Faraddina's Favorite Things: One Day in Lembang, The Peak Resort Dining

Kali ini saya akan mempostingkan tentang liburan saya ke Lembang bersama Wahyu pada beberapa saat yang lalu. Pertama-tama saya akan menjelaskan mengenai Lembang terlebih dahulu. Lembang adalah salah satu daerah di Bandung yang sangat istimewa, kenapa saya bilang istimewa? Ya, karena Lembang terletak pada ketinggian antara 1.312 sampai 2.084 diatas permukaan laut yang membuat daerah ini memiliki cuaca yang dingin dan sejuk pada saat siang hari, terlebih pada saat malam hari. Seperti halnya daerah Puncak, Lembang juga memiliki hamparan area kebun teh hijau, jalan yang berliku serta pemandangan gunung yang menyegarkan. Salah satu gunung yang terkenal adalah Gunung Tangkuban Perahu.

Kami berdua melakukan perjalanan ke Lembang sekitar jam 11 siang dari Jakarta pada saat hari kerja, dan sampai sekitar jam 2 siang disana. Awalnya, kami berencana untuk makan siang di Kampung Daun, tapi ternyata turun hujan. Karena Kampung Daun tempatnya berjenis outdoor, alhasil kami mengganti tempat pilihan makan siang di The Peak Resort Dining. Letak Kampung Daun dan The Peak sebenarnya berada di arah tujuan yang sama dari Lembang, tetapi kalau Kampung Daun berada di bawah, The Peak berada jauh di atas.

The Peak Resort Dining adalah sebuah tempat makan yang sudah sangat terkenal yang terletak di Lembang bagian atas. Ambiencenya sangat romantis, sangatlah cocok untuk membawa pasangan kalian ke tempat ini. Ini pertama kalinya saya mengunjungi The Peak pada siang hari, sebelumnya saya pernah mengunjungi The Peak pada saat malam hari karena memang The Peak ini terkenal sebagai tempat untuk dinner oleh banyak orang. Tetapi pada saat malam hari, pemandangan yang terlihat dari The Peak hanyalah ratusan lampu rumah warga. Saat kami sampai disana, hujan sudah mulai reda, dan tak disangka, ternyata pemandangan The Peak yang terlihat di siang hari sangatlah indah dan menyegarkan, yaitu dengan view Gunung Tangkuban Perahu! Apalagi, sehabis turun hujan kami melihat gulungan kabut menyambangi Gunung Tangkuban Perahu, sangatlah indah dan wow, saya speechless! Saat kami datang, kami hanyalah satu-satunya tamu yang ada disana. Maka service pelayanannya pun hanya tertuju pada kami, sehingga kami dilayani dengan sangat baik. Saya jadi merasa seperti The Peak adalah tempat pribadi kami berdua.. :)

Untuk menunya, The Peak mempunyai berbagai macam menu internasional, khususnya steak dan wine. Menu steaknya cukup lengkap, ada sirloin, tenderloin, black angus, wagyu (one of my favorite) dan bahkan kobe! Tetapi karena saya tidak begitu lapar, maka saya hanya memesan Blueberry Pancake with Two Scoops Ice Cream (Rp28.000,-) dan Wahyu memesan Lasagna (Rp45.800,-) untuk makan siangnya. Untuk Minumannya saya memesan salah satu minuman favorit saya, Earl Grey Tea (Rp18.000,-) dan Wahyu memesan Ice Lemon Tea (Rp15.000,-). Total billnya adalah sekitar Rp150.000,- dengan tax dan service sebesar 20%. Kami pun makan siang dengan ditemani pemandangan yang luar biasa.