_

Thursday, July 28, 2011

Permainan Tutup Mata di Alun-Alun Selatan

Sebelum saya dan Wahyu melakukan perjalanan wisata ke pantai-pantai yang ada di sekitar Gunung Kidul (Baron, Kukup, Krakal dan Siung), pada malam hari sebelumnya, saya mengajak sekaligus memperkenalkan pada Wahyu tentang suatu permainan unik yang hanya berada di Yogyakarta. Permainan ini adalah permainan berjalan dengan mata tertutup untuk melewati 2 pohon beringin kembar yang terletak di Alun-Alun Selatan Kraton Yogyakarta. Menurut kepercayaan yang beredar dari generasi ke generasi, barang siapa yang mampu melewati 2 pohon beringin tersebut dengan mata tertutup maka keinginannya akan dapat terpenuhi. Itulah yang menyebabkan Alun-Alun Selatan ini selalu ramai dengan pengunjung yang penasaran akan kisah tersebut sehingga permainan ini menjadi sangat populer. 

 Saya sudah sering sekali berhasil melewati 2 pohon beringin tersebut dengan mata tertutup. Tetapi begitu saya menyuruh Wahyu mencoba untuk pertama kalinya, ia tidak berhasil dan malah melenceng dan kembali ke tempat ia berasal. Sangat lucu rasanya melihat orang-orang yg mencoba permainan ini, ada yang nyasar ke ujung jalan, berputar-putar ditempat ia berdiri, atau bahkan tertabrak atau tersandung. Untuk informasi, orang-orang yang melakukan permainan ini tidak sadar  kalau mereka malah berbelok atau melenceng, mereka pikir dan sudah yakin bahwa mereka sudah jalan dengan lurus, padahal kenyataan tidak. Saya selalu tertawa melihatnya, hal ini merupakan hiburan tersendiri. Sudah mencoba permainan ini berkali-kali pun Wahyu masih selalu gagal melewati 2 pohon beringin tersebut, hihihihi. 

Untuk memasuki wilayah Alun-Alun Selatan ini gratis, tidak dipungut biaya dan disana tersedia penyewaan penutup mata dengan harga Rp5.000,- bagi pengunjung yang tidak membawa kain sendiri untuk menutup mata. Biasanya Alun-Alun Selatan masih sangat ramai dengan pengunjung pada malam hari, bahkan sampai jam 2 malam.  Untuk yang mau bersantai sambil menikmati suasana dan menghangatkan badan, disana tersedia penjual-penjual wedang ronde yang berada dipnggiran alun-alun dengan harga per mangkok Rp5.000,- (sudah termasuk tikar). Untuk masalah transportasi umum tidak perlu khawatir, disana banyak tersedia tukang becak yang bersedia mengantarkan dan bahkan menunggu pengunjung sampai puas bermain dengan harga yang relatif dan sebaiknya melakukan tawar menawar terlenih dahulu.
 
Theme by BloggerThemes & Dfreebies
This template is brought to you by : allblogtools.com | Blogger Templates