Harry Potter and the Deathly Hallows part 1
Genre: Adaptation, Adventure, Fantasy
Starring: Daniel Radcliffe, Emma Watson, Rupert Grint, Ralph Fiennes, Helena Bonham Carter, etc.
Director: David Yates
Producer: Lionel Wigram, David Heyman, David Barron
Distributor: Warner Bros. PicturesMy Thought:
Akhirnyaaaaa... Film dari novel terakhir yang dinanti-nantikan sejuta umat penggemar Harry Potter keluar juga!! Saya pun juga termasuk penggemarnya, yah meskipun tidak terlalu sampai yang mengoleksi segala macam atribut seperti syal, jubah, dll sih. Tapi lebih kepada karena saya hobi membaca, dan novel Harry Potter merupakan novel yang benar-benar bagus yang dapat membuat pembacanya ikut membayangkan dan masuk kedalam dunia Harry Potter! Pada review film kali ini saya tidak akan menceritakan sinopsis, karena pasti kita semua sudah sangat mengetahui bagaimana kisah Hary Potter ini.. ;)
Perlu diketahui, pengangkatan sebuah novel menjadi sebuah film tidak lah mudah, terlebih kalau novel yang sudah terkenal dan mempunyai jutaan fans seperti Harry Potter ini. Sangatlah penuh tantangan dan beresiko. Bagi yang sebelumnya tidak membaca novelnya mungkin tidak akan kecewa atau merasa terganggu menonton filmnya, tetapi bagi para pembacanya, jika melihat filmnya banyak yang berbeda atau ada beberapa bagian penting yang tidak dimasukan kedalam film pasti akan kecewa dan tidak terpuaskan. Tetapi perlu diketahui, novel dan film merupakan medium yang berbeda. Dengan menulis, kita dapat menceritakan seluruh kisah yang ada tanpa dibatasi sesuatu sehingga dapat merangkai cerita sampai beratus-ratus halaman bahkan beribu-ribu halaman. Tetapi dalam pembuatan film, kendala terbesar yang dialami adalah adanya pembatasan waktu 2 jam untuk mengangkat sebuah kisah. Apalagi dari novel yang beratus-ratus halaman seperti ini, mau tidak mau, tidak bisa dimasukan semuanya ke dalam film.
Jujur saja, saya cukup kecewa dengan film Harry Potter and the Half Blood Prince sebelumnya. Karena menurut saya, sang sutradara, David Yates, malah membuang-buang adegan-adegan penting (seperti tidak lebih menjelaskan masa lalu Tom Riddle dan penemuan-penemuan Horcrux) dan malah menggantikannya dengan adegan-adegan yang tidak penting (percintaan yang timbul diantara Ron dan Hermione). Apalagi theme song Harry Potter yang sudah sangat melekat itu sama sekali tidak diputarkan pada film tersebut, padahal pada 5 film sebelumnya selalu ada.
Maka, sebelum saya menonton, saya pun tidak berharap terlalu banyak pada Harry Potter and the Deathly Hallows. Karena yang menyutradarai tetap David Yates. Tetapiiiiiiiiii,, tak disangka-sangka, benar-benar diluar dugaan, beyond expectation!! Kali ini filmnya sangatlah bagus dan cocok pada novenya, saya sangat menyukainya!!! David Yates kali ini berhasil membuat filmnya sama seperti novelnya, sangatlah tidak mengecewakan, saya sangat menyukainya! Pemilihan untuk memenggal novel terakhir ini menjadi dua bagian adalah keputusan yang sangat tepat dan brilian, sehingga semuanya bisa fokus dan sesuai dengan novelnya. Ya memang, kisah pada Harry Potter menjadi semakin kelam dan serius, sehingga sudah tidak cocok lagi untuk anak-anak kecil menontonnya. Hal ini memang sesuai dengan novelnya, karena Lord Voldemort sudah bangkit kembali dan negeri sihir sudah tidak aman lagi. Dan pada bagian ending pemisah antara bagian pertama dan kedua saya rasa sudah cukup pas dan mengharukan.
Menurut saya sebagai pembaca novelnya, ini film Harry Potter terbagus dan sangat sesuai dengan novelnya dibandingkan seri-seri sebelumnya. Tetapi bagi yang tidak membaca novelnya, justru film Harry Potter and The Deathly Hallows ini malah bisa menjadi film teraneh dan membingungkan dibanding seri-seri sebelumnya. Ya, karena pada film ini sudah tidak lagi menjelaskan, ini adalah siapa, apa permasalahannya, dan bagaimana. Film ini lebih kepada fokus pada kelanjutan kisahnya tanpa harus membuang waktu untuk menjelaskan kisah sebelumnya. Alhasil, bagi yang tidak membaca novelnya tidak akan mengerti.. Saran saya, jika kalian yang tidak membaca novelnya tetapi tidak tertarik membaca novelnya, maka sebelum menonton lebih baik menonton ulang film-film Harry Potter sebelumnya. :)