Wat Arun, Temple of the Dawn

 

Selain Wat Pho, Thailand juga memiliki situs bersejarah terkenal lainnya, yaitu Wat Arun yang terletak di seberang persis dengan Wat Pho (menyebrangi sungai Chao Phraya). Wat Arun merupakan ikon dari kota Bangkok yang sudah berdiri sejak tahun 1872. Bangunan kuilnya sangat terlihat jelas dipinggir sungai Chao Phraya karena tingginya mencapai 66 meter dan dapat dinaiki pengunjung wisatawan. 

Wat Arun memiliki ribuan cermin yang ditempelkan pada sekeliling dinding bangunannya, sehingga pada saat pagi hari dan menjelang matahari terbenam, pemandangan Wat Arun akan terlihat sangat indah yang ditimbulkan dari kerlipan cerminnya, karena itu Wat Arun dijuluki Temple of the Dawn. 

Untuk masuk ke area Wat Arun tidak dikenakan biaya, tetapi jika ingin menaikinya, pengunjung dikenakan biaya sebesar 50 baht per orang. Dan sangat tidak disarankan bagi pengunjung yang gampang lelah dan memiliki stamina lemah untuk naik kesana, karena kita harus menaiki banyak tangga yang sangat curam. Memang sangat tidak nyaman untuk dinaiki, tapi dari atas sana pengunjung dapat melihat pemandangan sekeliling sungai.

Oh ya, didalam area Wat Arun terdapat jasa sewa pakaian tradisional untuk para perempuan yang ingin berfoto, saya dan dua teman perempuan saya pun mencobanya sampai dua kali, karena baju yang ditawarkan berbeda-beda bentuknya dan cantik. Untuk penyewaan baju yang terdapat di pintu depan dikenakan biaya 100 baht per orang, dimana kameranya dari kita sendiri tetapi kita akan difotokan oleh si penyewa pakaian. Sedangkan yang didepan loket biayanya kalau tidak salah 50 baht per orang (karena kami melakukan tawar menawar terlebih dahulu), tetapi si penyewa pakaian tidak akan memfotokan kita. Yang lucunya, pada saat kami bertiga memakai baju adat Thailand ini, wisatawan asing mengira kami bertiga adalah orang Thailand sungguhan. Dan banyak dari mereka yang memfoto kami, saya pun mengajak salah dua dari mereka untuk foto bersama, hihihi.