_

Friday, May 11, 2012

Movie Review: The Avengers

The Avengers
Genre: Adaptation, Action, Sci-Fi, Fantasy,Comedy
Starring: Robert Downey Jr., Chris Evans, Mark Ruffalo, Chris Hemsworth, Scarlett Johansson, Jeremy Renner, Samuel L. Jackson, Tom Hiddleston, Cobie Smulders, Clark Gregg, Stellan Skarsgard
Director: Joss Whedon
Excecutive Producer: Jon Favreau & Stan Lee
Distriburor: Walt Disney Studios Motion Pictures
Story:
Dunia diambang kehancuran sejak kedatangan Loki, dewa yang juga merupakan saudara tiri sekaligus musuh besar Thor yang telah berhasil membuka portal dari dimensi lain ke bumi melalui Tesseract, sebuah sumber energi yang sangat besar kekuatannya, yang terkubur bersama Steve Rogers / Captain America sejak 70 tahun yang lalu. Loki mencuri Tesseract tersebut dari organisasi S.H.I.E.L.D atau badan rahasia yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelidiki hal-hal yang berhubungan dengan kekuatan super yang dipimpin oleh Nick Furry yang di bantu oleh Agent Maria Hill dan Agent Phil Coulson. 
Loki berencana menggunakan Tesseract tersebut untuk mendatangkan pasukan Chitauri yang ingin menyerang dan menguasai bumi. Karena masalah ini tidak dapat ditangani oleh manusia biasa, maka Nick Fury mengumpulkan beberapa manusia-manusia super yang sebelumnya pernah menyelamatkan masyarakat, yaitu Tony Stark / Iron Man, Steve Rogers / Captain America, Thor, Natasha Romanoff / Black Widow, Clint Barton / Hawkeye, dan Bruce Banner / Hulk untuk tergabung dalam tim yang bernama The Avengers untuk bersatu dan bahu membahu menggagalkan rencana Loki.
My Thought:
Akhirnya setelah penantian selama 5 tahun lamanya, proyek ambisius dari Marvel Studio, yaitu The Avengers, dapat dinikmati oleh masyarakat khususnya para penggemar komik superhero (Marvel). Perencanaan awal film The Avengers ini sebenarnya bermula sejak 7 tahun yang lalu, tetapi pihak studio menyadari akan membingungkan rasanya bila anggota dari tim Avengers tidak diperkenalkan kisahnya terlebih dahulu, mengingat  bahwa masing-masing anggotanya merupakan superhero yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat; yaitu Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow, dan Hawkeye. Maka dari itu, pihak studio pun berhasil mendapat kucuran dana dari para sponsor dan distributor untuk membuat beberapa film yang mengisahkan masing-masing superhero tersebut, yaitu Iron Man 1 & 2, The Incredible Hulk (sekaligus perbaikan dari film Hulk versi Ang Lee), Captain America: The First Avenger, dan Thor dimana pada film-film tersebut diberikan benang merah dengan kehadiran anggota organisasi S.H.I.E.L.D (Nick Fury, Agent Phil Coulson, Black Widow, dan Hawkeye). 
Awalnya saya sangat ragu dengan pemilihan Joss Whedon sebagai sutradara, bagaimana tidak, deretan filmografinya sangat minim, bahkan bisa dibilang The Avengers merupakan film besar pertama baginya. Tetapi setelah mencari tahu, ternyata Joss Whedon adalah orang dibalik layar suksesnya serial tv Buffy The Vampire Slayer. Dan ternyata keraguan saya terbukti salah, Joss Whedon telah berhasil membuat The Avengers menjadi film yang sangat memuaskan para penonton yang selama ini dibuat penasaran tentang bagaimana kolaborasi para superhero dalam satu film tersebut. Joss Whedon benar-benar memberikan porsi tiap karakter begitu adil dengan memperlihatkan masing-masing superhero berusaha untuk belajar bekerjasama dalam satu tim, hal yang sangat sulit mengingat mereka sudah terbiasa dengan spotlight dan memiliki ego masing-masing.
Akting dari para pemain pun tidak diragukan lagi, mereka seakan-akan sudah menjelma menjadi karakter yang diperankan. Acungan jempol perlu diberikan kepada Scarlett Johansson yang bermain sangat apik dalam memerankan Black Widow / Agent Natasha Romanoff, yang selain sebagai mata-mata yang selalu berhasil mengorek berbagai informasi penting, juga sebagai satu-satunya perempuan di kumpulan geng superhero tersebut yang sama sekali tidak memiliki kekuatan "super" tetapi mampu menyeimbangi yang lainnya. Kehadiran Tony Stark / Iron Man dalam film ini pun telah mengubah suasana kesuluruhan film yang tadinya diperkirakan akan full action yang serius layaknya trilogi X-Men. Jika diawal film penonton disuguhkan ketegangan yang dihasilkan oleh Loki yang telah mencuri Tesseract, maka pada adegan-adegan selanjutnya penonton tidak hanya disuguhkan oleh adegan yang sarat aksi, tetapi penonton juga disuguhkan lelucon-lelucon yang akan membuat penonton tertawa. Bahkan, percayalah, tidak hanya Tony Stark yang dapat membuat penonton tertawa, Thor dan Hulk pun dapat membuat penonton tertawa. Disinilah letak keberhasilan Whedon, ia tidak hanya berhasil membuat film yang sarat aksi dan penuh dengan special effect, tetapi juga penuh dengan humor yang sangat menghibur.
 
Theme by BloggerThemes & Dfreebies
This template is brought to you by : allblogtools.com | Blogger Templates